Bantu rehabilitasi satwa dengan membeli merchandise WRC Jogja x Tees
Wildlife Rescue Center Jogja atau dikenal juga dengan WRC Jogja, merupakan pusat penyelamatan satwa non-profit. WRC Jogja menampung sekitar 150 hewan yang diambil dari perdagangan satwa liar ilegal di pulau Jawa, Indonesia.
WRC Jogja bertujuan untuk menyelamatkan dan melindungi satwa liar dari kepemilikan ilegal, cedera atau pasar satwa liar. Setelah direhabilitasi dan memastikan bahwa satwa sudah sehat, maka satwa tersebut akan dikembalikan ke alam liar.
Ingin tahu lebih dalam lagi mengenai Wildlife Rescue Center Jogja? Yuk, langsung simak ulasan dibawah ini, Citeeszen!
Fakta-Fakta Wildlife Rescue Center Jogja
Yuk, simak tentang fakta-fakta tentang WRC Jogja berikut ini:
1. Berdiri pada Tahun 2010
WRC Jogja didirikan oleh YKAY (Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta) ditahun 2010, sebenarnya WRC Jogja sudah ada sejak tahun 2003, tetapi dengan nama yang berbeda. Di tahun 2003, bernama Wild Animal Rescue Center yang merupakan bagian dari Indonesia Wildlife Rescue Center Network.
Di tahun 2007, terjadi runtuhnya jaringan yang mengakibatkan dana ditarik dan pusat penyelamatan mengalami kerusakan. Selama 3 tahun, pusat penyelamatan kekurangan dukungan dana sehingga mengakibatkan para staf dan hewan-hewan menderita.
Pada akhirnya, di tahun 2010 pusat ini berada di bawah manajemen YKAY. Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta adalah organisasi non-profit dan non-pemerintah yang didedikasikan untuk konservasi satwa liar Indonesia. Di bawah manajemen YKAY, terbentuklah nama Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, dan menjadi pusat penyelamatan yang dikenal sekarang ini.
2. Terdapat Berbagai Jenis Spesies Hewan di Pusat Penyelamatan
WRC Jogja memiliki sekitar 150 hewan, akan tetapi jumlah tersebut terus berubah. Jenis spesies hewan yang dimiliki adalah orangutan, siamang, owa (gibbon), kera, beruang madu, elang, burung beo, binturong, buaya, kasuari, penyu, dan beberapa binatang lainnya.
Hewan-hewan yang telah disebutkan itu diselamatkan oleh WRC Jogja dari pemeliharaan secara ilegal, biasanya sebagai hewan peliharaan dan seringkali dipelihara dalam kondisi yang tidak layak dan tidak sehat. Hewan-hewan tersebut bisa berasal dari pedagang hewan eksotis, pemilik pribadi, bisnis komersial tanpa izin seperti restoran atau kebun binatang ilegal.
3. Berhasil Mengembalikan Satwa ke Alam Liar
Sampai saat ini, WRC Jogja telah megambil dan merawat lebih dari 1000 hewan di pusat penyelamatan. WRC Jogja juga telah berhasil melepaskan lebih dari 800 hewan untuk kembali ke rumah mereka, yaitu di alam liar.
4. Fasilitas yang Masih Kurang Memadai
Meskipun fasilitas di WRC Jogja perlahan membaik, tetapi masih terdapat banyak kekurangan. WRC Jogja masih tidak memiliki kapasitas, staf atau kandang yang layak untuk merehabilitasi banyak hewan yang diselamatkan. Selain itu, banyak satwa yang bukan berasal dari Jawa, seperti orangutan dan beruang madu, sehingga harus dipulangkan ke pusat rehabilitasi di tanah air mereka (biasanya Kalimantan dan Sumatera).
Bantu Rehabilitasi Satwa Bersama Wildlife Rescue Center Jogja
Di masa pandemi ini terdapat berbagai sektor yang terkena dampak buruk, salah satunya adalah WRC Jogja yang merupakan pusat rehabilitas satwa. Kegiatan volunteer yang merupakan program tumpuan utama operasional satwa tidak bisa berjalan di tengan pandemi ini. Tetapi, di masa pandemi ini WRC Jogja tidak mengurangi sedikitpun aktivitas untuk merawat satwa, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
Saat ini, WRC Jogja merawat 123 ekor satwa yang terdiri dari siamang, owa, beruang madu, kasuari, buaya, kura-kura dan beberapa satwa aves lainnya. Banyak satwa yang seharusnya bersifat liar menjadi jinak karena sudah hidup berdampingan dengan manusia, sehingga mengakibatkan satwa tersebut tidak bisa dilepas ke alam liar dan harus tinggal permanen di pusat rehabilitasi. Selain itu, satwa yang sudah terlalu tua atau mengalami cedera (terkena peluru/tembakan) juga sulit untuk dilepas liarkan, sehingga harus tetap dirawat di pusat rehabilitasi sampai kondisi yang memungkinkan untuk dilepaskan.
Para perawat satwa terus berjuang dengan sepenuh hati untuk merawat hewan-hewan agar bisa tetap sehat, meskipun upah tenaga mereka tidak dapat dipenuhi secara rutin karena kondisi ini.
Kamu ingin membantu agar para hewan-hewan bisa selalu sehat dan tidak punah? Yuk, langsung bantu mereka melalui kitabisa.com atau benihbaik.com, ya!
Campaign WRC Jogja x Tees: Bantu Rehabilitasi Satwa dengan Cara Membeli Merchandise
Selain galang dana melalui kitabisa.com dan benihbaik.com, Wildlidfe Rescue Center Jogja juga berupaya mengumpulkan dana rehabilitasi satwa melalui cara lain. Kali ini WRC Jogja bekerja sama dengan Tees.co.id menyediakan merchandise yang berkaitan dengan satwa-satwa yang dirawat oleh WRC Jogja. Seluruh keuntungan dari penjualan merchandise ini nantinya akan digunakan untuk bantu rehabilitasi satwa dan perawatan. Agar semua satwa bisa kembali sehat dan pulang ke rumah mereka, yaitu di alam liar.
Tersedia kaos serta bantal dengan gambar orangutan dan juga sport bottle dengan gambar hewan binturong yang bisa kamu beli, loh!
Yuk, bantu para satwa agar mereka bisa kembali hidup bebas di alam liar. Walaupun tidak bisa merawat mereka secara langsung, kamu bisa mendukung perawatan untuk mereka dengan cara membeli merchandise WRC Jogja x Tees!
Langsung kunjungi store Wildlife Rescue Jogja untuk membeli merchandisenya atau klik gambar di atas ya, Citeeszen!
