Cara mencuci kaos- Kaos adalah salah satu pakaian terfavorit hampir semua orang. Hal tersebut terjadi karena kaos memang nyaman di kulit, menyerap keringat, dan ringan untuk digunakan. Kadang, ketika ada kaos baru, saking senangnya, malah kaos tersebut dipakai terus-menerus.
Tapi bagaimana cara menjaganya supaya kaos lebih awet dan nggak mudah rusak atau melar? Apalagi kalau kaosnya dilengkapi dengan print DTG. Ikuti cara berikut untuk menjaga kaosmu agar nggak mudah pudar dan selalu awet, ya.
10 Cara Mencuci Kaos agar Awet dan Warnanya Tidak Pudar
-
Balik kaos sebelum dicuci
Pastikan kamu membalik kaos sebelum mencucinya. Dengan begitu, kamu akan menjaga hasil cetakan kaosnya agar tidak lekas pudar dan atau rusak. Jadi sebelum kamu cuci (entah dengan mesin cuci ataupun kirim ke laundry), jangan lupa untuk membalik kaosnya terlebih dahulu, ya. -
Bedakan kaos putih dan kaos warna lain
Hal ini ditujukan agar kaos putih kamu nggak kena luntur dari kaos dengan warna yang lain. Untuk pemisahan warna, kamu juga bisa memisahkan antara warna muda atau terang dan warna gelap, dengan tujuan yang sama, agar kaos yang berwarna terang tidak kena luntur dari warna yang gelap. -
Jangan rendam terlalu lama
Iya, paham. Kalau lagi sibuk, suka lupa kalau lagi nyuci, sehingga kamu merendam cuciannya terlalu lama. Batas waktu maksimal untuk kamu merendam kaos adalah 30 menit. Lebih dari itu, cairan deterjen akan lebih masuk, kaos lebih lama terkena air yang bisa menyebabkan kaos jadi melar dan bau. Merendam dengan pewangi juga cukup 10 menit aja ya, jangan terlalu lama. -
Cuci dengan air dingin
Sebaiknya, kaos dicuci dengan air dingin untuk menjaga kualitas kaos dan cetakannya. Mencuci dengan air panas akan membuka pori kaos tersebut dan membuatnya menjadi lebih mudah melar dan hasil cetakannya bisa rusak/cracking. -
Jangan gunakan bleach
Memang menurut beberapa penelitian, bleach dapat diberikan di cucian untuk membuatnya lebih aman dari kuman. Tapi bleach bisa merusak kaos, terutama kalau kamu menggunakan bleach pemutih. Hal tersebut akan menghilangkan warna dari kaos-kaosmu atau juga sebagian sablonan kaos bisa rusak karena bleach.
-
Kucek seperlunya
Kalau ada noda lebih, kamu bisa mengucek atau menyikat kaosmu. Tapi jangan terlalu keras, ya, karena nanti bisa merusak bahan kaos. Kalau disikat terlalu keras, kaos akan lebih cepat brudul, sama halnya dengan mengucek kaos terlalu keras, kaosmu akan jadi cepat pudar dan melar. -
Peras kaos secukupnya
Meskipun memeras itu membantu mempercepat kering pakaian, tapi kalau kamu memeras terlalu keras sampai kaosnya kisut, dijamin kaos tersebut akan lebih cepat melar dan cetakan juga lebih cepat rusak karena dipelintir. Peras kaos secukupnya dengan meremasnya, kalau bisa tanpa dipelintir ya. -
Kibaskan kaos
Salah satu cara untuk membuat kaos cepat kering tanpa merusak adalah dengan mengibaskan kaos sebelum menjemur kaosnya. Kibaskan beberapa kali baru kemudian dijemur.
-
Tetap dibalik ketika menjemur
Pastikan kaos kamu masih tetap dalam posisi terbalik ketika menjemur kaosnya ya. Sebisa mungkin, cetakan di kaos tidak terkena cahaya matahari langsung ketika menjemurnya, karena dengan begitu, hasil cetakan di kaos akan jadi cepat pudar. -
Tidak perlu disetrika
Kaos sejatinya tidak perlu disetrika. Karena dengan menyetrika kaos, kamu akan membuka pori-pori kaos dan membuatnya lebih cepat melar. Cukup kibaskan kaos hingga debu-debunya menyingkir, lalu lipat dengan rapi.
Nah, itu dia adalah 10 cara mencuci kaos dari aku. Tapi sebaiknya sih kalau kaos, jangan terlalu keseringan dipakai atau apalagi dibuat tidur. Dijamin kaos akan lebih cepat melar dari sebelumnya. Kecuali memang kamu lebih suka kaos yang melar dibandingkan yang body fit.
Pengen punya tambahan kaos dengan pilihan super banyak dan desain yang bagus, biar bisa langsung praktek cara mencuci kaos di atas? Cek produknya di bawah ini: