Harapan Anak-Anak Tees.co.id

Tahun 2016 mendatangkan harapan baru. So pasti! Nggak cuma kalian yang punya harapan, tapi team Tees.co.id juga punya harapan masing-masing, lho!

Mari kita lihat 5 jawaban anak-anak Tees.co.id yang diambil secara acak ketika mereka ditanya apa harapannya di tahun ini. Pengambilan jawaban ini dilakukan secara sadar dan sesuka hati Mimin. Cekidot!

Tentunya gue berharap produk yang diproduksi bisa semakin cepet nyampe ke tangan Citeeszen, bisa puas juga Citeeszen sama kualitasnya, kan kalo gitu gue jadi bisa pulang cepet. Semua senang. Haha!“, Ferdi (Tim Produksi). Ferdi ini emang yang bertugas untuk mengatur semua produksi untuk pesanan Citeeszen. Dia baru bisa senyum kalo ada Citeeszen yang kasih testimonial puas sama produk Tees. Ihik, mengharukan :”)

Ya aku sih berharap di tahun ini bisa kenal lebih deket sama Citeeszen. Bisa jadi temen curhat Citeeszen. Sama sebenernya di tahun ini aku pengen sebisa mungkin gak ngeluarin kata laper dari mulut ini“, Nindya (Customer Service). Nindya emang aslinya suka ngobrol dan ngoceh. Sebagai dampaknya, dia jadi gampang laper. Tapi yang terpenting, dia adalah pendengar yang baik.

Semoga balance“, Neni (Finance). Hanya dua kata, ya memang. Wanita pendiam ini sangat irit kata-kata dari mulutnya. Mungkin ada perhitungan biaya yang harus dia keluarkan jika terlalu banyak bicara? Entahlah.

Semoga semua karyawan dan customer Tees.co.id sama-sama merasa terpuaskan. Kerja keras, tentu. Pengembangan dan perbaikan akan terus berjalan tanpa henti, hal tersebut dilakukan demi kepuasan bersama“, Astrid (General Manager). Memang ibu satu ini sukanya dipuaskan.

Semoga semua pekerjaanku lancar, tidak semakin bertambah, dan dapat memuaskan seluruh Citeeszen. Oh ya, berharap juga sering-sering diundang ke Jakarta!“, Olga (IT). Olga yang berkantor di Tees.co.id Jogja emang seneng banget kalo diundang ke Jakarta, tapi disuruh tinggal di Jakarta dia gak mau. Mungkin dia takut sama ibukota :(

Itu dia 5 jawaban yang diambil secara acak-acakan. Semoga harapan kalian semua terwujud menjadi berwujud selama disebut dalam sujud. Mari kita sudahi sebelum panco alias pantun ngaco semakin menggila! :))))

Gimana pendapat kamu?