Tips Open Commission Gambar Untuk Pemula

Open commission gambar adalah sebuah aktivitas di mana seorang kreator atau illustrator membuka lapak untuk para customer agar bisa request gambar. Open commission ini tentunya ada bayaran dan harganya bisa bervariasi, biasanya tergantung dari skill yang dimiliki oleh sang kreator atau illustrator. Penentuan harga tersebut bisa juga berdasarkan tingkat kesulitan gambar yang diminta oleh customer.

open commission gambar

Jika kamu memiliki keahlian atau hobi menggambar, open commission design ini bisa jadi salah satu bisnis yang dapat menghasilkan uang, loh. Memang untuk mendapatkan klien pertama pasti tidaklah mudah, tapi kamu nggak perlu khawatir. Berikut ini adalah tips untuk para pemula yang ingin membuka commission, langsung simak pembahasan di bawah ini, yuk!

Tips Open Commission Gambar Untuk Para Pemula

Untuk para pemula yang ingin mencoba membuka commission design tetapi masih ragu, karena merasa akan sulit bersaing dengan ribuan kreator yang mungkin sudah profesional dan terkenal. Nah, kamu perlu simak tips di bawah ini agar bisa dilirik oleh customer dan dapat bersaing dengan kreator lainnya.

1. Membuat Portofolio

Hal pertama yang harus kamu siapkan adalah membuat portofolio. Kenapa? Karena calon customer tentunya ingin melihat karyamu terlebih dahulu dan memastikan bahwa gambarmu sesuai dengan kriteria yang mereka inginkan. Kamu bisa membuat portofolio di akun sosial media seperti Instagram, pastikan semua gambar yang kamu posting adalah karya yang dibuat dengan mengerahkan seluruh kemampuan. Sehingga, kamu bisa menampilkan karya-karya terbaikmu dan buat calon customer terpukau.

open commission indonesia

2. Konten yang Sedang Tren

Orang-orang saat ini cenderung suka mengikuti tren, sehingga kamu sebagai seorang kreator juga perlu untuk mengikuti perkembangan tren gambar yang sedang diminati oleh orang-orang. Walaupun membuat konten yang sedang viral atau tren, jangan lupa untuk tetap mempertahankan ciri khas dari gambarmu, ya!

3. Promosi di Platform yang Tepat

Saat akan mempromosikan karya, kamu harus mengetahui terlebih dahulu siapa target sasaran yang ingin dicapai agar bisa menentukan platform promosi yang tepat. Jika targetmu adalah anak-anak muda, kamu bisa mempromosikan karya pada platform Instagram atau TikTok. Kamu juga harus mengetahui seperti apa gaya gambarmu, sehingga kamu bisa mempromosikannya ke orang-orang yang tepat.

4. Berikan Pelayanan yang Terbaik

Jika kamu sudah mendapatkan pelanggan, usahakan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan-pelanggan tersebut. Saat seorang pelanggan merasa nyaman dengan pelayanan yang kamu berikan, maka tidak menutup kemungkinan untuk mereka datang lagi kepadamu. Yang tadinya hanya memesan 1 gambar saja, bisa jadi saat pembelian berikutnya mereka akan memesan lebih banyak lagi darimu.

5. Tentukan Harga Karyamu

Salah satu kesulitan saat pertama kali berjualan adalah ragu dalam menentukan harga, takut kemahalan sehingga tidak ada yang mau beli dan juga takut kalau ternyata harga yang dipasang terlalu murah. Tenang saja, ada cara yang bisa kamu lakukan untuk menentukan harga karyamu yaitu, carilah kreator atau illustrator yang sejenis dengan style gambarmu. Hal tersebut bisa dijadikan sebagai salah satu referensi untuk memasang harga commission-mu. Di awal kamu bisa memasang harga yang sedikit lebih rendah sebagai bentuk perkenalan dan promosi. Kemudian, saat sudah mulai dikenal dan laku kamu bisa naikkan harganya sedikit demi sedikit.

6. Meminta Review/Testimoni

Kamu bisa meminta kepada customer untuk memberikan review dari hasil karya yang mereka beli. Seperti, meminta customer untuk mengetik review di pesan chat dan kemudian kamu screenshot chat tersebut untuk upload ke media sosial. Atau, bisa juga meminta tolong kepada customer untuk upload dan mention hasil karyamu di sosial media mereka. Jika berjualan lewat e-commerce, kamu bisa meminta kepada customer untuk memberikan bintang dan komen untuk tokomu. Semakin banyak testimoni, maka akan semakin banyak orang yang percaya dan ingin membeli karyamu.

open commission design

7. Kolaborasi dengan Kreator Lain

Jangan menganggap bahwa kreator atau illustrator lain sebagai saingan dan membuatmu enggan untuk berkolaborasi dengan mereka. Justru dengan kolaborasi dengan sesama kreator, hal ini bisa memperluas networking, menambah ilmu dan bisa jadi followers-mu akan semakin bertambah, serta akan semakin banyak orang yang mengenal karyamu.

8. Open Commission dengan Cara Berbeda

Dengan banyaknya persaingan open commission gambar, kamu harus berani berinovasi dan melakukan improvisasi agar open commission kamu lebih menarik. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan menawarkan ke pada customer untuk mencetak hasil ilustrasi wajahnya menjadi produk kaos, tote bag, atau merchandise lain.

Selain menawarkan cara yang beda, langkah ini bisa menjadi cara beriklan secara tidak langsung. Karena ketika pelangganmu mengenakan produk tersebut di tempat umum dan banyak orang tertarik, mereka akan “kepo” mengenai di mana tempat membuat produk ilustrasi seperti itu. Mereka jadi kenal dengan gaya ilustrasi kamu secara tidak langsung, deh.

Kolaborasi Open Commission Gambar dengan Tees.co.id dan Cetak Ilustrasinya Menjadi Produk

Jika kamu sedang mencari partner kolaborasi untuk mencetak hasil ilustrasi wajah pelangganmu, Tees.co.id siap untuk menjadi partner-mu! Melalui Tees.co.id, para customer atau followers-mu bisa mencetak hasil request ilustrasi mereka menjadi kaos, tote bag, bantal, hingga kanvas, loh. Ilustrasi yang dicetak menjadi sebuah produk, bisa dijadikan sebagai kado spesial untuk diberikan kepada keluarga, sahabat, ataupun pacar.

Bagaimana cara menjadi partner open commission Tees.co.id? Ada 2 cara yang bisa kamu lakukan.

Cara pertama, kamu bisa buka store di Tees.co.id terlebih dahulu. Beri nama store sesuai dengan nama yang kamu inginkan. Sebaiknya, pakai nama yang sudah familiar dan dikenal oleh followers kamu, ya. Jangan lupa, tambahkan deskripsi untuk store kamu.

Deskripsi store kamu sebaiknya berisi informasi tentang siapa kamu, apa yang kamu kerjakan, atau jenis desain yang kamu kerjakan. Tambahkan juga informasi bahwa kamu open commission gambar yang bisa langsung dicetak jadi merchandise kaos, totebag, kanvas, bantal, dan item-item lainnya.

Sebagai portofolio, kamu juga bisa upload beberapa hasil gambar kamu ke dalam item-item merchandise yang tersedia di tees.co.id. Ini gratis, kok! Bahkan, kamu bisa mendapatkan penghasilan dari karya yang kamu upload, kalau karya tersebut ternyata diminati dan dibeli oleh pengunjung store-mu di tees.co.id.

Terakhir, jangan lupa tambahkan akun media sosial kamu, ya! Dengan demikian, pengujung store-mu tau ke mana harus menghubungi jika dia ingin menggunakan jasa commission dari kamu.

Cara kedua, open commission melalui campaign kolaborasi dengan Tees Indonesia. Kamu bisa menghubungi tim kami melalui direct message Instagram Tees Indonesia untuk mengajukan penawaran kerja sama open commission ini.

Selanjutnya, tim Tees Indonesia akan meninjau apakah penawaran dan portofolio kamu memenuhi kriteria untuk campaign kolaborasi open commission ini. Jika semua kriteria dan persyaratan terpenuhi, kamu dan Tees Indonesia siap meluncurkan campaign kolaborasi!

Nah, itu dia tips dan cara open commission di tees.co.id yang bisa kamu coba untuk mengembangkan karyamu. Setelah membaca tips di atas, jadi nggak ragu lagi untuk mencoba open commission, kan? Kalau kamu ingin berkolaborasi untuk open commission dan dicetak menjadi produk bersama dengan Tees.co.id, kamu bisa langsung hubungi kami, ya!

Gimana pendapat kamu?